Sinopsis Film The
Godfather: Part II (1974):
Film The God Father 2 adalah lanjutan dari film The God Father. Jika
dalam film sebelumnya penonton melihat kepemimpinan Don Vito Corleone sampai
jatuh dan Michael menggantikan posisinya, maka dalam film ini menceritakan dua poin
sekaligus. Yaitu perjalanan Vito dari kecil hingga menjadi Don di era 1990 dan
kepemimpinan Michael sepeninggal Vito di era 1950. kedua poin itu disujuhkan
secara bergantian hingga akhir film. Dengan menceritakan Vito dan Michael
sekaligus dalam satu film. Mario Puzo (Penulis Novel) tampaknya ingin
memperlihatkan perbedaan kepemimpinan antar keduanya.
Tahun 1958, Michael Corleone mengadakan pesta perayaan komuni pertama
untuk anaknya, Anthony. Tidak seperti pada The God Father 1 sebelumnya dimana
Vito banyak menerima permintaan bantuan dari rekan-rekannya saat pesta
pernikahan Connie, Michael justru menghadapi beberapa hal yang tidak
menyenangkan. Connie (kakak Michael) datang setelah lama bepergian, membawa
seorang pria dan berencana menikah lagi. Pada film God Father 1 Connie telah
kehilangan suaminya karena Michael membunuh Carlo yang berkhianat. Michael
tidak menyetujui keinginan Connie. Michael ingin agar Connie tinggal di rumah
dan lebih memperhatikan anak-anaknya. Dari sini sangat terlihat kalau Connie
sangat membenci Michael dan merasa Michael tidak bisa menggantikan figur
seorang ayah yang dimiliki Vito.
Lalu ada juga senator Pat Geary yang memeras Michael untuk mempelancar
keluarnya ijin salah satu casino milik Michael di Nevada. Michael menolak
permintaan Geary dan mengusirnya. Geary akhirnya harus takluk pada Michael
setelah dijebak dengan peristiwa pembunuhan seorang pelacur yang tidak
dilakukannya di sebuah rumah bordil milik Freddo. Pengacara keluarga Corleone,
Tom Hagen (Robert Duvall) datang dan berjanji kepada Geary akan menyelesaikan
semuanya.
Frankie Pentangeli, pengganti setelah Clamenza meninggal, sekaligus
orang kepercayaan Vito meminta Michael untuk mebunuh Rosato. Rosato adalah
saingan Frankie. Tetapi Michael menolak karena Rosato adalah orang yang berada
dibalik Roth. Michael sedang terikat bisnis dengan Roth. Frankie meninggalkan
Michael dengan sangat marah.
Setelah pesta berakhir, Michael dan istrinya berhasil selamat dari upaya
pembunuhan di kamar mereka. Michael yakin kalau Frankie harus bertanggung jawab
atas penyerangan itu. Michael menyerahkan kekuasaannya sementara kepada Tom dan
meminta Tom untuk melindungi keluarganya selama kepergiannya ke Kuba untuk
berbisnis dengan Roth.
Michael menemui Roth dan memberitahu kalau Frankie harus bertanggung
jawab atas penembakan dirinya. Michael kemudia menemui Frankie dan meyakinkan
kie kalau Roth yang melakukan penembakan itu. Kesempatan bisnis dengan Roth
sudah bulat dan Michael meminta bantuan Frankie untuk menemui Rosato. Frankie
menemui Rosato di sebuah restoran. Tetapi di tempat itu, Rosato menyerang
Frankie dengan menyebutkan nama Michael. Seorang polisi yang kebetulan masuk
kedalam restoran berhasil mengetahui rencana pembunuhan itu dan
menggagalkannya. Frankie menghilang dan dinyatakan tewas.
Roth meminta sejumlah uang kepada Michael untuk menguatkan kemitraan
mereka. Freddo pergi ke Kuba dengan membawa uang Michael untuk Roth. Michael
bercerita tentang Roth dan Johnny Ola, Tangan kanan Roth. Tetapi Freddo mengaku
tidak pernah bertemu dengan mereka pada saat Michael mengajak Freddo ke sebuah
club malam, dalam keadaan mabuk, perkataan freddo menyiratkan kalau dia sudah
pernah bertemu dengan Ola. dari situlah Michael mengetahui kalau Freddo
berkhianat.